big episode 8

Sinopsis Big Episode 8

kyung joon menyodorkan cincin itu  ... dan yoon jae mungkin membelinya sebelum kecelkaaan , dia tidak akan pernah mencintainya. .

Pada saat yang sama, Choong-shik mengatakan kepada Mari tentang kalu mereka kyung jae dan da ran harus menikah atau tidak sma sekali , , . Mari lari untuk menghentikannya.

Da-ran melihat ke bawah cincin,dia bingung . Apakah Yoon Jae ingin menikahinya setelah semua yang telah terjadi ? Dia bertanya apa yang akan terjadi dengan Kyung-joon jika mereka menikah, dan ia mengatakan bahwa itu tidak nyata baginya, dan dia tidak berpikir itu solusi yang buruk untuk tumbuh dan menjadi dewasa.

 pernikahan palsu berarti pesta pora pernikahan palsu,

Dia merenungkan keputusan itu, tapi ada sedikit waktu untuk refleksi perkataan Mari datang berputar-putar , menyatakan bahwa ini  sebuah pernikahan palsu tidak dapat terjadi..

Kyung-joon  keluar dan berjalan setelah dia, dan kemudian Da Ran mengejar kyung joon .Choong-shik tiba di rumah tepat pada waktunya untuk melihat mereka masing-masing berjalan keluar satu demi satu, dan kemudian ia mengambil gerbong tersebut.

Mari mengatakan kepada ibu dan yah da ran  bahwa dia punya berita besar, tapi Kyung-joon sampai di sana  cepat untuk memotong  mengalihkan perhatian mereka untuk Seo-Suh-bang, tentu saja, menuntut bahwa ia hanya muncul ketika dia siap untuk menikah putri mereka.

 

Tapi ketika Da Ran tiba, semua orang melihat cincin itu, dan mereka menyadari usulan tersebut telah dibuat. Kyung-joon cepat mengatakan bahwa ia mengusulkan, tapi dia menunggu jawaban Da-ran ,

Kyung-joon menyeret Mari kembali ke rumahnya, dan dia memperingatkan dia bahwa jika merusak  pernikahan. Dia berpendapat bahwa dia hanyalah seorang anak kecil dan jika telah dewasa ia akan mengatakan dia berbohong, itu akan menjadi akhir semuanya .

 ketika seorang anak merengek terus-menerus, orang dewasa tidak pernah bisa menangkan . Dia mengingatkan kepada orang tua-karena mereka  tidak akan menikah setelah semua, kan? Kyung-joon: "Dan apa yang terjadi pada ibuku karena itu?"

 

da ran merenungkan arti cincin itu dan meminum bir,. Dia membayangkan jika  Yoon Jae dan dia meikah .  1: membayangkan yoon jae membungkuk dan memberinya bunga dan semua keluarga senang.

tapi dia memikirkan bagaimana kalu yoon jae meningalkannya dan malah memilih se young. . Da-ran menggeleng kebingungan - yang satu itu?

 

Ibu melihat dirinya mengkhawatirkan keputusannya, dan mengatakan kepadanya untuk tidak terpengaruh secepat itu  oleh Yoon Jae seperti dia sebelumnya (TERIMA KASIH, IBU). Dia meminta Da-Ran untuk mengikuti kata hatinya sendiri kali ini-jangan berpikir tentang apa yang  Yoon Jae rasakan , tapi tanyakan pada dirimu apa yang kau rasakan.

da ran bertanya pada dirinya sendiri bagaimana perasaannya sekarang dengan yoon jae . Tetapi pikirannya dipenuhi  Kyung-joon, karena dia ingat dia mengatakan bahwa dia tidak pernah pernah mencintainya.

Mari bertanya kepada  Choong-shik berapa banyak Gil Guru mencintai Seo Yoon-jae. Choong-shikbahwa sepanjag hari da ran menungu telfon dari yoon jae.

Choong-shik lalu bertanya kepada ma ri : "Berapa banyak kau menyukaiku?" Dia tahu bahwa dia menyukai Kyung-joon .  Jadi ... jika Kyung-joon adalah 100 poin, berapa banyak poin untuk  Choong-shik? Tiga puluh? Dua puluh? Dia patuh menambahkan bahwa bahkan sepuluh keren ...

Mari merenungkan hal itu. Choong-shik memegang napas. Mari: "Nol" 

choong shik memegang dadanya rasanya , "Bbang, bbang, bbang!" Kasihan anak kucing ini kkkk .choong shik ahirnya menjatuhkan dirinya ke sofa ,masih memegangi dadanya dg tanagnnya ,

Kyung-joon duduk dengan rekan-rekannya di kantin rumah sakit, (aku masih bingung bagaimana anak ini bermain dokter setiap hari.) Bosan dengan percakapan biasa. Dia melihat ke arah meja sebelah dan mendesah heartbreakingly di tiga remaja laki-laki tertawa.

Ini, aku cinta-ketika dia delapan belas tahun, ia hanya ingin buru-buru dan tumbuh dengan cepat seperti yang kita semua lakukan, tapi sekarang dia dewasa dan  berpengalaman, ia rindu bertindak usianya yang asli . Itu mengapa orang tua selalu mengatakan hal-hal seperti "pemuda yang terbuang pada muda."

Dia bersembunyi di bangsal anak lagi (bangus lah sebenarnya yoon jae itu dokter anak kkkk...) dan meskipun tidak suka  anak-anak, dia sudah mengembangkan hubungan manis dengan mereka, memberi julukan kepda mereka  Bunny dan Teddy Bear.

 

Da-ran bertemu dengan Se-Young untuk bertanya seberapa jauh hubungannya dengan Yoon Jae. Se-Young mencemooh dan tanpa berkedip, mengatakan bahwa mereka tidur bersama. 

Da-ran mengatakan kali ini dia tidak merasa percaya diri, dan dia akan pergi dg kata hatinya . Dia bertanya lagi ttg  cheatersons cheaty, tetapi Se-Young menolak untuk memberikan jawaban , dan: "Aku tidak akan memberitahukan mu" Yah ... kau benar-benar mengharapkan Satu benci untuk sangat membantu?

 

Dia membuat hujan untuknya dengan menyemprotkan air di atas payung patio, dan kemudian mereka bergantian duduk di tengah hujan. Ini  menjadi perang air, tentu saja, karena mereka berlari-lari di halaman menjerit dan tertawa dan basah kuyup.

Di dalam, , dan kemudian ia menemukan bahwa cincin itu hilang. kau  ... tidak memakainya?

Mereka pergi ke luar untuk mencarinya di halaman, tapi setelah melihat sepintas,  mereka harus melupakannya-jika itu hilang, itu hilang. Dia menatapnya bingung.

Dia senang membiarkan cincinnya hilang  menjadi jawabannya. Tapi Kyung-joon menyebutnya pengecut karena tidak menghadapi hal yang dia benar-benar takut-mencuat keluar dengan Yoon Jae sampai dia bisa memastikan apakah ia mencintainya.

da ran  berpendapat bahwa dia tidak bisa menikah Yoon Jae  - itu bukan hal yang orang dewasa lakukan.

Da-ran mengatakan dia benar, dan dia bukan orang dewasa, jadi dia harus berhenti 

 

Mari bertanya kepada Choong-shik tentang kakaknya , dan dia mengatakan bahwa dia masih belum mengambil keputusan. Dia bangun untuk pergi, dan ia mulai berpidato sangat keren tentang mendirikan toko di hatinya dan menunggu selama itu diperlukan untuk mendapatkan titik pertama ...

...Ibu  memintanya untuk mengambil sampah yang ibu temukan di bawah tempat tidurnya  alarm Porno! Matanya melebar dan dia pergi  untuk duduk di  bukti sebelum Mari melihatnya,

Dia berteriak pada Ibu bahwa ia membenci dia,  kemudian malam itu, Choong-shik akan mengenakan semua bewarna  hitam dan menculik celengan dengan tangan di atas mulutnya.

Haruskah Aku  bertanya mengapa dia berpakaian untuk Mission Impossible kalau dia melarikan diri dari rumah?

Sementara itu, Kyung-joon  sampai larut malam membaca buku teks, dan cemberut pada file yang sangat penting bagi sekolah yang Da Ran ditinggalkan karena terburu-buru. Dia mengatakan imajiner Da Ran

Potong ke: Kyung-joon dengan kata file di depan restoran mandoo.

Dia mengintip di jendela, dan melihat mondar-mandir seluruh keluarga , setelah menemukan bahwa Choong-shik telah melarikan diri. Da-ran ragu-ragu dengan teleponnya, menyadari bahwa dia bisa menelepon Kyung-joon yang bisa menelepon Mari,

Tiba-tiba membesarkan seseorang, . Ini Na Guru, untuk membantu mencari  Choong-shik. Kyung-joon bertanya-tanya mengapa ia dipanggil,

Tapi Ibu keluar dan menemukan dia di sana, terkesan bahwa ia berlari lebih karena ia khawatir tentang Choong-shik. , benar-benar mengapa aku di sini.

Dia akan dibawa masuk, dan segera mencari Choong-shik  , sementara Ibu yang ada di Tim Dokter,

 masing-masing ber sikap bahwa mereka akan menjadi orang yang menemukan Choong-shik pertama kali.Tiba-tiba tim Da Ran pergi dengan  Keputusan Besar.

Kyung-joon   memanggil Mari ke dalam  Da Ran keluar dengan Guru Na, dan Kyung-joon menolak untuk berbagi informasi karena dia di tim lain.

 

Tapi ia mengatakan bahwa Guru Na akan bergabung dengan tim lain setelah kembali ke Kyung-joon. Jadi sementara Tim PE pergi kerute CSI . Tim  Dokter hanya duduk dan menunggu Mari bekerja sendirian.

Da-ran bertanya bagaimana dia bisa begitu tenang dan tidak melakukan apapun, tetapi ia kyung jae mengatakan kalu ia hanya tingal menungu info dari ma ri . kyung jae   mengatakan dia salah, dan Da-ran mencemooh, "Apa, kau bilang kau akan ke Harvard daripada Seoul University?" Oke,.

Tapi kalau dilihat dari reaksi tabah nya, . Mari memutar wajahnya ketika dia mendengar suara dan Da-ran imenelfon kyung joon

Dia sengaja memisahkan mereka, mengirim Da-Ran ke stasiun kereta api dan meminta Kyung-joon untuk datang ke jjimjilbang . Di situlah Choong-shik, tentu saja, dan Kyung-joon menemukan dia segera.[hahhahah gomawo yah ma ri]

Choong-shik bersumpah dia tidak akan pernah kembali ke rumah dan ia tidak peduli jika ia tidak pernah melihat ibunya lagi. Tapi Kyung-joon men ceritakan   - dia memberontak sekali dan kemudian ibunya meninggal.

Dia telah mengatakan hal yang sama, ia juga berpikir tak peduli jika ia tak bertemu ibunya lagi ... dan belum pernah sekalipun benar-benar berpikir itu akan menjadi kenyataan. Choong-shik segera bertanya, "Apakah ibuku oke?"

Kyung-joon menyarankan Choong-shik untuk tak  sering memberontak  , untuk menyimpanya dlam dalam . . Dia menawarkan untuk membantu Choong-shik memperbaiki  persyaratan kembali, jika itu akan membantunya menyelamatkan harga diri.

Tapi mereka terganggu oleh Mari, yang berpikir itu akan menyenangkan untuk bermalam di sana. Choong-shik menyala untuk menyadari dia telah mencarinya.

 

Kyung-joon bertanya kepada Da Ran, berpikir bahwa ia pergi ke sebuah jjimjilbang dekat stasiun kereta api, tetapi Mari mengoreksi dia-dia mengirimnya ke stasiun kereta bawah tanah, di mana orang kehilangan tempat tinggal bermalam.

Da-ran mencari di  stasiun kereta api, memanggil nama Choong-shik . Ketakutannya tumbuh, tapi dia hanya terus berjalan, sampai orang-orang mabuk mengelilinginya di kedua sisi. Seseorang meraih dan dia menjerit ketakutan ... tapi Kyung-joon.

Ia berteriak, "Apakah kau  gila? Bagaimana mungkin kau  datang ke tempat seperti ini sendirian! "? Suaranya bergetar saat ia bersikeras bahwa dia baik-baik saja dan bertanya mengapa dia marah padanya. Karena dia khawatir!

Mereka berlama-lama sejenak, sampai Choong-shik . Da-Ran  menangis, dan Kyung-joon meninggalkan mereka di belakang. Mari mengawasi semua ini dengan hati yang berat, dan Kyung-joon tajam berjalan melewati dia seperti dia tak terlihat, marah karena tingkahnya.

Da Ran membawa Choong-shik ke rumah, dan ayah  menggeram ke arahnya, sementara Ibu hanya meraih dia memukulinya dengan mata berkaca kaca . Choong-shik  "Mom"

Ayah terkejut mendengar bahwa Seo-Suh-bang menemukan Choong-shik , dan meminta untuk melihatnya. Bukan tangan terbuka, tapi persetujuan diam-diam.

 

Da-Ran keluar untuk menemui Mari yang menangis,  Kyung-joon  marah lagi karena ia berbohong. Dia mengaku bahwa Kyung-joon tidak suka padanya karena ibunya meninggal karena dia.

Flashback ke malam itu ayah Mari berencana mengusulkan kepada ibu Kyung-joon . Dia telah berencana untuk membohongi Ayah dan bermain sakit, untuk menjaga proposal i. Dia mengatakan pada Kyung-joon untuk menjaga ibunya .

Tapi ia mengatakan pada  Da Ran bahwa pada  malam yang sama, ibunya ditembak dan dia meninggal ... yang tidak akan pernah terjadi jika Mari tidak menghentikan  ayahnya.

Da-ran datang untuk melihat Kyung-joon, yang berpikir tentang malam yang sama. Kembali ke sisinya dari kilas balik, ketika Ibu mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki tanggal, tetapi ia mengatakan untuk tidak pergi-"Jika kau  melakukannya, aku tidak akan pernah melihatmu lagi." Ah, jadi dia benar-benar menyalahkan dirinya sendiri.

Ibu setuju untuk tidak pergi, dan kemudian malam itu, Ibu dan anak meninggalkan restoran ... dan Ibu akan ditembak di gang, tepat di depan matanya. Darahnya keluar dari  seluruh tubuhnya dan mencurahkan dari lukanya ketika ia berdiri di sana, terkejut.

Kembali di masa sekarang ia menjelaskan  ke Da-Ran

Dia mengatakan bahwa dia  marah-seperti bayi kecil, dan kemudian Ibu meninggal dan dia tidak pernah melihatnya lagi. Da-Ran hanya diam-diam  memeluknya, "Ini bukan salahmu. Kau hanya menjadi seperti Choong-shik. Bukan karenamu "Aku mencintai segalanya tentang saat itu..

Keesokan harinya, Ayah dan Ibu makan siang dengan Guru Na untuk mengucapkan terima kasih atas bantuannya mencar  Choong-shik, dan Ae Kyung . Ternyata VP adalah salah satu rekan lama ayah ... yang berarti dia JUGA guru SMA Ibu.

Pada saat yang sama, paman Kyung-joon  kembali berharap Ibu  akan mengenalinya, dan bertanya apakah itu karena kumisnya bahwa dia tidak bisa mengenalinya. dengan jarinya di atas bibirnya, tapi wajahnya jatuh saat ia meliht ibu & ayah memakan cokelat.

 

Paman dan VP dan kemudian saling mengenal. Flashback ke Skandal , di mana Ibu Schooler High menggoda  Ayah Guru, sementara penonton cemburu VP dan Paman telah melihat satu sama lain untuk pertama kalinya. Dengan begitu orang dewasa belum matang, yang membutuhkan anak-anak?

Choong-shik memberitahu teman-temannya di sekolah bahwa ia akan tinggal jauh, tapi karena Mari sedang mencari begitu putus asa, ia kembali. Mereka menunjukkan bahwa ia tidak bisa menaruh pantatnya di atas kursi seperti dia mendapat dipukul.

Tapi Choong-shik mengoreksi mereka-ia diizinkan dirinya untuk dipukuli oleh Ibu untuk membuatnya merasa lebih baik. Hahaha.

 

Kyung-joon menemukan Mari membungkuk di depan pintu gerbangnya. berpikir dia marah padanya. Dia bilang dia membawakan  es krim favoritnya, tapi wajahnya jatuh ketika dia menyadari itu semua mencair .

Dia mengambil dan mengatakan kepadanya itu bukan salahnya. "Dan Ibu ... bahwa itu bukan salahmu."   mari  berjanji untuk tidak memaksa untuk mendapatkan segala sesuatu dengan caranya sendiri lagi, dan dia hanya mengangkat  jari-jarinya di atas kepalanya seperti dia dulu. Dia tersenyum.

Da-ran duduk dengan  Kyung-joon di rumah sakit, berpikir lagi tentang lamarannya.Dan kemudian dia bertemu dengan Se-Young lagi (KENAPA?) Untuk menyatakan bahwa dia tidak peduli lagi tentang masa lalu mereka.

 

Pokoknya, dia mengatakan bahwa dia akan menjadi dewasa dan menjadi pohon yang tidak goyah, sehingga ia dapat bersandar padanya. Kedengarannya seperti yang dia bicarakan Kyung-joon, tidak Yoon Jae.

Se-Young menguji pohonya , dia harus meniup angin . kau  lebih seperti semacam tupai yang tidak akan mendapatkan ekor mu  dari pohon .

Da-ran membanting tinjunya ke bawah dan  mencoba, karena dia akan menjadi seperti pohon di lagu kebangsaan dan menjadi kuat seperti dia dirantai ke tanah.Untuk itu, dia kembali untuk mencari cincin yang hilang.

Kyung-joon mendekatinya  Dia memegang itu, dan ia menatap untuk sementara waktu . da ran  akhirnya mengakui bahwa ia masih memiliki perasaan untuk Yoon Jae.

 

Kyung-joon: "aku tahu kau gill da ran , dan kau akan tumbuh dengan baik "

da ran, "Aku akan membantu mu  tumbuh dengan baik, di sisi Anda. Kang Kyung-joon, menikahlah denganku. Aku akan mengangkat mu  dengan baik "Itu benar-benar lucu-dia mengusulkan untuk membangunkan ny . Dia mengambil cincin itu dengan senyum dan kemudian hewan peliharaan dia di kepala. Adorable.

Mari kembali ke  dukun untuk bertukar jimat pertamanya

Persiapan pernikahan akan berlangsung, dan mereka bergegas serius . Mari mencoba gaun pengiring pengantin-nya ... yang terlihat seperti gaun pengantin mengambil jalan memutar 
.

Choong-shik pergi ke googly.

Da-ran dan Kyung-joon pergi ke menit-menit terakhir  sebelum pernikahan, dan Da-ran menggambarkan titik dengan sekaleng bir dan air vitamin. Dia mengatakan bahwa hari ia menjadi dewasa, dia akan retak terbuka sekaleng bir untuknya sendiri.

Dia membuat langkah untuk membukanya sekarang, tapi dia berhenti , mengatakan bahwa ini adalah garis yg mereka tidak bisa menyeberang. Dia bir, dan minuman ringan kyung joon , dan mereka mematuhi peraturan itu.

Dia setuju untuk itu-hari ia menjadi dewasa, ia minum bir, dan mereka bagian dingin, seperti orang dewasa. Mereka minum untuk itu.

Pernikahan yang terjadi ... rahasia? Hm. Dan Ayah menambahkan foto pernikahan ke lineup koleksi rock.

Da-ran  gembira tentang perjalanan bulan madu ke Cina ... yang dia akan sendirian.Ha. Dia menggunakan waktu libur sebagai alasan untuk pergi berlibur. Kyung-joon berada dalam suasana hati yang buruk tentang hal itu sepanjang perjalanan, dan dia menjatuhkan tangannya, kecewa bahwa dia tidak pernah berpikir untuk memintanya datang.

Tapi setelah dia pergi, ia melihat ke bawah dan pemberitahuan tiket dan paspor, duduk di kursi. Itu senyum di wajahnya tak ternilai harganya. Dia hanya bersandar dan menunggu, dan kemudian berpura-pura menjadi jauh ketika dia menelepon karena panik.

Dia bilang dia akan mencoba untuk bergegas ... dan kemudian menunggu sampai pesawat berada di udara sebelum berjalan santai ke bandara dengan cengiran lebar. "Oh tidak ... aku terlambat?" Pffft.

 

kyung joon  mengambil makanan Cina, menunjukkan dia berlatih dengan juru masak  Cina  di dapur, yang merupakan hadiah liburan terburuk yang pernah ada . Dia mendesah bahwa mereka  harus pulang, tetapi ia menunjukkan bahwa mereka melakukan perjalanan pula - bukan liburan, tapi bulan madu. Rahangnya turun.

Ibu Yoon Jae yang menyebut ayahnya, kecewa dengan kurangnya kehadiran, meskipun ia tampaknya cukup terbiasa sekarang. Dia mengatakan padanya bahwa sesuatu yang penting datang-ia menemukan bahwa ibu "anak itu" ditembak dan dibunuh.

Dia terengah-engah dan bertanya apa yang terjadi dengan anak itu, dan Dad bilang dia mencarinya sekarang ...

 

Kyung-joon dan Da-Ran berjalan melalui bandara membahas tujuan bulan madu, dan dia bilang dia ingin pergi ke Cina, untuk melihat  gil-da-Ran Tembok Besar. Dia tersenyum, "Oke, kita akan mendapatkan Gil Da Ran ke  gil-da-Ran Tembok Besar itu. "

Dia bertanya-tanya bagaimana ia terlambat kebetulan memiliki koper dan paspor berguna.

Dia membuat alasan untuk melarikan diri dan mendapatkan uang tunai, dan bertanya-tanya keras mengapa hatinya saja berkibar di pikiran bahwa dia datang dengan dia. Dia menampar wajahnya untuk mendapatkannya bersama dan tidak membiarkan hal itu menunjukkan di depan Kyung-joon.

Dia melihat semua tujuan mungkin dan menyeringai seperti orang bodoh di antisipasi. Tapi tiba-tiba perasaan aneh datang di atasnya, dan ia tergagap.

 Kyung-joon di rumah sakit. Tubuhnya bergoncangan ...

Da-ran datang berlari, "Kyung-joon-ah ..."

Dia datang, dan berkata, "aku pikir aku hanya pergi ke tubuh ku  sendiri dan kembali.Selamat, Guru Gil . Sepertinya Seo Yoon Jae akan datang kembali. "