Episode 3
Episode 3 ini dimulai dengan Tae Yang
yang sudah menjadi dewasa. Hari ini ia sangat bersemangat. Karenahari
ini hari kelulusan adiknya Tae In. Tae Yang sangat bersemangat menuju ke
sekolah fashion. Tae In yang melihat kakaknya datang dengan membawa
bunga. Terburu-buru memasang namanya ke salah
satu patung. Tae Yang mengucapkan selamat ke Tae In dan memuji Tae In.
Ia pun ingin mengambil photo pada patung karya Tae In.Sayangnya pemilik
design asli datang dan mengungkapkan kebenaran, ia juga mengatakan
bahwa semester ini Tae In sudah tidak pernah masuk sekolah.Tae Yang
terkejut dan kecewa. Karena dia berjanji kepada neneknya akan menjaga
Tae In agar tumbuh dengan baik dan tamat universitas. Padahal Tae Yang
sudah bekerja keras untukmendapatkan biaya Tae In sekolah.
Tae In menjelaskan bahwa mencari uang
sangat susah dan sebaiknya kakaknya harus belajar untuk investasi itulah
yang lebih penting dan yang ia butuhkan bukan diploma tapi bagaimana
menjadi baik dalam penampilan. Tae Yang terlihat sangat frustasi, namun
Tae In berusaha meyakinkan kakaknya dengan mengatakan jika dia akan
menikah dengan pria kaya dan akan menjaga kakaknya. Tae Yang berbalik
meyakinkan Tae In dengan mengatakan kepada Tae In jika iaakan bekerja
lebih keras dan akan mendaftarkan ulang adiknya.
Dilain tempat Jin Shim yang sekarang
sudah menjadi Ga On, bekerja sebagai petugas parkir di pusat
perbelanjaan yang besar. Padahal dia adalah pewaris tunggal dari
perusahaan besar. Dia hanya ingin bekerja dari bawah. Seorang temannya
meminta bantuannya untuk menutupi kesalahannya pada suatu kejadian. Tapi
Ga on mengatakan dia sudah berjanji pada dirinya sendiri tidak akan
pernah berbohong. *mungkin ia trauma atas kebohongannya menjadi Ga On.

Temannya memandangnya dengan sinis dan berkata, bahwa tidak mau membantu sesorang ketika dia sama sekali tidak akan kehilanganpekerjaan. Temannya juga mengatakankehadiran Ga On hanya menghina staff lain, karena ia benar-benar tidak perlu bekerja untuk hidupnya. Ga On sangat marah dan mengatakan bahwa yg dikatakan temannya benar, ia akan benar2 kehilangan pekerjaan jikaia kasar terhadap putri satu2nya pemilik perusahaan ini. Saat kejadian itu ada seorang pria yang bernama Lee Seul Woo melihat kejadian itu dan membuat dia berpikir bahwa Ga On adalah wanita sombong.
Ga On pulang kerumah dengan bus, ia tidak
berprilaku atau hidup seperti anak orang kaya. Ibunya sangat tidak
setuju dengan pekerjaan Ga On dan memintanya untuk keluar. Jika dia
ingin belajar bisnis harusnya belajar langsung dengan ayahnya.
Tae Yang berdiri di depan sebuah pasar
dengan harapan dia bisa menggapai impiannya. Tepat ditempat yang sama Ga
On juga disana dan melihat ke tempat yang sama. Hari ini merupakan hari
pertamauntuk Ga On dan Tae Yang bekerja disana.
Ga On bekerja untuk pelaporan dalam
penyiaran lelang di pasar. Itu merupakan pekerjaan yang sulit dengan
omset tinggi dan belum pernah dilakukan oleh seorang wanita. Orang2
disanamenyuruh Ga On untuk pulang dan mencari pekerjaan lain dengan
gelar sarjana. Ga On bertekad untuk bertahan dan belajar disana.
Sementara itu, Tae-yang menuju ke kantor
bosnya untuk memeberikan salam pertamanya, dia sangat bersemangat. Dan
itu hanya berlangsung sebentar karena pekerjaan yang ia lakukan sangat
keras yaitu mengangkut beberapa kotak sayuran, bernapas dalam tumpukan
debu. Tak lama kemudian ia terengah-engah, dan sangat lemas. Semua
tenaga yang akhirnya menyebabkan dia pingsan di tumpukan bawang.
Ga On kembali kerumah dengan naik bis
seperti biasa. Tanpa dia sadari ayahnya juga ikut menemaninya naik bus.
Saat sampai dirumah. Ibu Ga On sangat marah. Ia kecewa kenapa Ga Onsudah
berhenti menjadi tukang parkir malah bekerja di pasar. Tempat yang
tidak pantas dan membuatnya malu jika teman-temannya tahu.ayah Ga On
membela Ga On dan mengatakan ika Ga On hanyainginbelajar agar nantinya
siap menggantikan dia. Saat Ga On masuk kamar, Ibu Ga On mengikutinya
dan berusaha memperingati Ga On bahwa Ayah Ga On adalah orang dengan
latar belakang bagus. Ga On pastinya adalah orang yang pintar jadi
seharusnya dia tidakmengecewakan ayahnya.
Ga On menjawab, dia akan membayar
dosa-dosanya ke ayahnya, Jadi Ibu ga On tidak perlu khawatir. Ibunya
sangat marah karena Ga On menyinggung tentang dosa yang ia lakukan. dan
mengatakan kepada Ga On untuk tidak mengungkit halitu lagi.
Saat Tae Yang terbangun, ia sudah berada
di ruangan tempat pegawai beristirahat. Disampingnyaiamelihat sebuah
amplop yang berisi uang. Keesokan harinya,Tae Yang sudah siap untuk
kembali bekerja. Tae In melarang kakaknya untuk kembali bekerja dan
menyarankan bekerja ditempat lain. Iajuga mengatakan, jikaia akan
menikah dengan pria kaya dan akan menjaga kakaknya. Dan iajugatakut jika
kakaknya tetap disana nanti bila latar belakangnya diselidiki dia akan
malu karena kakaknya bekerja di pasar. Tae Yang hanya mengatakan tenang
saja dan dia sangat ingin bekerja disana.
Sampai di pasar, atasan Tae Yang merasa
terkejut kenapa Tae Yang masih juga datang, harusnya dia mengerti bahwa
jika dia diberikan uang padahal ia tidak bekerja itu artinya ia tidak
diharapkan lagi untuk datang. Tae Yang merasa terkejut dantidak
terimajika ia harus keluar dari pasar. Dia memohon kepada atasannya dan
akanmembuktikan bahwa dirinya mampu, ia juga akan melakukan apapun yang
diminta atasannya.
Tae Yang diminta untuk tidak mengenakan
pakaian hanya celana pendek dan berkeliling menggunakan truk. Ia
berdiridibelakang, sementara atasannya mengendarai dan berputar-putar
membuat ibu – ibu pedagang sayur mengikutinya dan menari-nari. Saat itu
Ga On sedang berjalan disana dan tertawa melihat Tae Yang, Tae Yang saat
sadar dilihat oleh Ga On mulai merasa malu.
Ternyata Tae Yang belum selesai menjalani
tesnya. Masih ada satu tes yaitu memindahkan lobak ke truk
sebanyak-banyaknya. Tae Yang akan melawan bawahan dipasar lain.Dia harus
menang karena dia tidak hanya akan kehilangan pekerjaan tapi timnya
juga akan mendapat malu.
Sementara itu Ga On ditugaskan oleh
atasannya untuk membersihkan mobil, sepeda motor dan stand untuk
pelelangan. Atasannya mengatakan akan selalu mencari kesalahan sehingga
Ga On harus benar-benar membersihkannya.
Saat Ga On sedang istirahat, dia
mendengar ada bawahan antar pasar sedang bertanding. Ia pun menuju ke
tempat kerumunan orang dan melihat Tae Yang. Lawannya sangat cepat,
namun Tae Yang juga berusaha walau dengan perlahan-lahan. Pada akhirnya
keduanya pun terjatuh. Ga On menghampiri Tae Yang dan Tae Yang berbisik
agar Ga On memindahkantruk sehingga dia bisa menang.
Tae Yang telah menang. Namun atasannya
mengatakan jika lombaitu tentang kecepatan dan Tae Yang sudah gagal. Tae
Yang berusaha meyakinkan atasannya sehingga membuat atasannya
menerimanya kembali.
Saat itu dia melihat Ga On. Ia
mengatakanjangan menganggapnya orang aneh. Mereka pun tersenyum
malu-malu dan mereka pun dipanggil oleh atasannya.
Ga On tidak diizinkan pulang jika belum
membersihkannnya samapi benar-benar bersih. Saat Tae Yang sudah selesai
bekerja. Ia melihat Ga On tertidur karena kelelahan. Ia pun menaruh
lobak disamping Ga On dan menuliskan bahwa akan berbagi keberuntungan.
Saat Ga on terbangun ia pun tersenyum saat melihatnya dan memakan lobak
itu.
Ibu Ga On menunggu Ga On yang belum
datang. Saat Ga On datang, ia masih menggunakan pakaian kerjanya di
pasar. Ia masuk lewat belakang dan mengganti pakaiannya ditoilet. Lalu
menyembunyikan pakaiannya. *lucunya waktu ia menutup lemari itu dia
mengatakan kata-kata semangat seperti Tae Yang. Ga On pun menemui ibunya
yang sudah menunggunya.
Lee Seul Woo keluar dari dalam ruangan
dan terlihat emosi. Ia merasa terhina karena tempat duduk mereka diganti
karena mereka dikatakan tidak pantas. Ibunya mengatakan tidak masalah
dan menyuruhnyauntuk ekmbali kedalam. Tapi seul woo tidak mau. Saat itu
ia berpapasan dengan Ibu Ga On dan Ga On. Ibu Ga On sama sekali tidak
mau melihat bahkan menyapa ibu Seul Woo. Seul Woo merasa kesal dan
membuatnya berteriak ” AHjumma”. Ibu Ga On berhenti, ia meminta ibu Ga
On untuk minta maaf.Tapi ibu Ga On tidak merasa bersalah. Terjadi
pertengkaran hingga pada akhirnya membuat Ga On menampar Seul WOo..
Waooo.. kenapa ini bisa terjadi????tunggu di episode selanjutnya yaaa…
credit : kie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
annyeoung haseo .
gomawo chingu atas kunjugannya .
jangan jadi silent raeder ya !!!